Secara umum, bentuk kepala not berbentuk elips, memiliki tangkai, dan memiliki bendera di ujung tangkai.
Dalam bentuk umum tersebut, kepala ot digambarkan sebagai bulatan elips yang penuh. Jika ada bulatan elips berongga, berarti not balok tersebut memiliki nilai panjang dan pendek berbeda. Tetapi sebagai penentu nilai panjang pendek not, bukan hanya dilihat dari gambar rongga kepala, melainkan juga digambarkan dengan tingkai dan jumlah bendera yang menyertainya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai pustak tahun 1989, not berarti tanda nada yang tentu pada musik (titik nada). Sedangkan menurut Kamus Musik (Pono Banoe), not berarti lambang yang melukiskan nada secara visual.
Pada pembahasan bagian ini, saya akan memberikan pengenalan umum tentang notasi balok, tulisan musik dengan menggunakan 5 garis datar untuk menunjukkan tinggi rendahnya suatu nada.
Not balok digunakan untuk keperluan bermain musik. Karenanya, bagi pemusik not balok merupakan hal yang bisa dibilang
makanan anak musik. Bentuknya yang terbilang aneh sering kita menyebutnya (not toge) atau apalah, membuat orang bingung membacanya.
Pada akhirnya sebagian orang beranggapan bahwa not balok sulit dibaca karena harus menghapal penempatan not tersebut pada garis, melihat jumlah bendera, dll. Padahal jika seorang pemusik sudah bisa membaca walaupun belum begitu mahir, hal itu akan memudahkannya dalam bermain musik daripada menggunakan not angka.