Awal mula DJ (Disc Jockey) pertama kali lahir pada tahun 1940an, pertama kali bukan alat Turntable seperti saat ini, pada tahun tersebut, ada seorang penyiar radio yang menyusun lagunya dan di putar tidak berhenti, lalu penyiar tersebut mendapat banyak komentar dari para pendengar di radio "WNEW", beberapa hari kemudian, banyak para pendengar meminta kepada ketua pimpinan radio WNEW untuk menampilkan secara langsung penyiar radio tersebut, penyiar radio tersebut bernama "Martin Block" dan pada saat itu, dia di juluki oleh para pendengar sebagai DJ (Disc Jockey) atau orang yang ahli dalam membuat sekaligus menyambungkan lagu.
Seorang DJ harus mampu menguasai teknik yang berkaitan dengan Mixing, Editing dan masih banyak lagi seperti merekam suara untuk di jadikan satu alunan musik yang berirama.
Untuk alat yang digunakan seorang DJ pada zaman tersebut adalah piringan hitam atau biasa di sebut "Cakram (Disc)", maka dari itu seorang pencampur lagu di sebut Disc Jockey.
Pada era tahun 1970'an tepatnya di kota New York. Seorang DJ juga hadir yang hingga saat ini masih selalu ada namanya di sejarah Hip-Hop, "Kool Herc" seorang DJ yang sangat berpengaruh di dalam Breakdance, karena DJ Kool Herc lah yang pertama kali membuat satu singkatan nama seorang Breakdancing (orang yang menari Breakdance ) menjadi sebuah istilah nama yang sampai sekarang istilah nama tersebut masih selalu ada, nama istilah yang di sebutkan oleh DJ Kool Herc kepada penari Breakdance saat itu adalah B-Boy kepanjangan dari Breakdance Boy.